Kemajuan zaman dan dunia yang semakin tak bersekat menuntut kita untuk bisa survive di tengah pergaulan global. Mau tidak mau, suka tidak suka, kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris penting untuk dikuasai. Penguasaan bahasa Inggris akan membantu kita untuk mengakses sumber-sumber pengetahuan dan teknologi secara lebih luas. Komunikasi dan interaksi dengan orang lain yang berbeda kebangsaan dan budaya juga lebih mudah sehingga berpotensi memperluas jaringan dan peluang, baik sosial maupun profesional.
Orang-orang yang memiliki kecukupan dana bisa mengikuti kursus bahasa Inggris. Namun, bagi yang tidak memiliki cukup uang dan waktu, belajar bahasa Inggris bermodal gawai dan koneksi internet menjadi alternatif yang murah meriah.
Ada banyak situs yang menyediakan pembelajaran bahasa Inggris, baik dalam bentuk teks maupun audio visual seperti BBC Learning English, britishcouncil.org, learningenglish.voanews.com, Future Learn, Duolingo dan sebagainya.
Selain melalui situs-situs tersebut, kita juga bisa belajar bahasa Inggris dengan memanfaatkan teknologi AI berbasis chatbot seperti Chat GPT. Nah, kira-kira apa saja yang bisa dipelajari dan bagaimana cara menggunakannya?
1. Menambah Kosakata
Kita bisa memanfaatkan Chat GPT untuk memberikan kosakata apa saja yang terkait dengan suatu topik atau yang biasa digunakan di suatu tempat dan kondisi. Contoh: kita ingin mengetahui kosakata atau istilah apa saja yang paling populer digunakan dalam topik investasi sekaligus artinya. Pada prompt Chat GPT kita bisa mengetik “Can you give me 20 most frequently used vocabulary in investment topic and the meanings?”.
Kita juga bisa memanfaatkan Chat GPT untuk mencari sinonim dan antonim dari suatu kata. Tinggal ketik saja “What’s the synonym/antonym of [masukkan kata]?”. Kalau dirasa butuh padanan atau lawan kata lainnya, ketik saja “Anything else?”. Nanti juga akan muncul kata lain yang semakna.
2. Idiom dan Figurative Language
Idiom adalah suatu frasa yang maknanya tidak dapat dideduksi dari kata per kata. Contoh idiom bahasa Inggris yang sangat populer digunakan, A piece of cake, tidak bisa kita terjemahkan sebagai sepotong kue. A piece of cake harus diterjemahkan utuh yang artinya adalah very easy to do alias sangat mudah dikerjakan.
Contoh lain yang juga populer adalah frasa Cost an arm and a leg, artinya bukan biaya lengan dan kaki, melainkan very expensive atau mahal sekali.
Sementara figurative language lebih sering digunakan dalam karya sastra ketimbang dalam komunikasi sehari-hari. Mirip-mirip majas kalau dalam bahasa Indonesia.
Baik idiom maupun figurative language tidak punya formula yang baku sehingga agak sulit memahaminya kalau tidak familiar. Silakan gunakan Chat GPT untuk mencari tahu perbedaan serta contoh idiom dan figurative language.
3. Grammar dan Writing Skill
Salah satu tantangan sekaligus momok bagi orang yang belajar bahasa Inggris adalah grammar. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang secara gramatikal lebih sederhana, English grammar sangat erat kaitannya dengan tenses (grammatical time of verb) sehingga ada yang namanya perubahan kata kerja (V-1, V-2, V-3, V-ing dst), tergantung kapan suatu peristiwa terjadi atau suatu perbuatan dilakukan. Penjelasan mengenai tenses bisa diperoleh misalnya dengan mengetik pada prompt Chat GPT “What’s the difference between present perfect tense and present perfect continuous tense?”.
Pemahaman tata bahasa Inggris yang baik akan sangat berguna dalam menunjang kemampuan menulis. Coba saja ketik satu kalimat atau satu paragraf dalam bahasa Inggris lalu ketik “Check the grammar”.
Selain memberitahu apakah grammar yang digunakan sudah benar atau belum, Chat GPT juga bisa memberi rekomendasi agar kalimat yang kita buat jadi lebih efektif, koheren dan mudah dipahami.
4. Menjadikan Chat GPT Sebagai Teman Diskusi
Cara ini bisa dimanfaatkan untuk menguji pemahaman grammar, kekayaan kosakata dan kemampuan berkomunikasi tulis secara jelas. Kita bisa berdiskusi tentang topik apapun yang diinginkan. Misalnya, kita ingin berdiskusi tentang hobi. Cukup mengetik “Can we talk about hobby here?”. Chat GPT akan merespon dengan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan hobi kita.
Saya mencobanya dengan memberi jawaban bahwa hobi saya adalah mendengarkan musik. Chat GPT pun menanyai saya lebih lanjut tentang genre musik favorit, musisi idola, album atau lagu favorit dari musisi yang diidolakan dan sebagainya.
Oiya, Chat GPT juga bisa memberi feedback mengenai kemampuan berbahasa Inggris kita dari percakapan yang telah dilakukan. Coba saja ketik seperti “From our discussion before, would you like to tell me your opinion about my English skill?”. Sekalian ditambah dengan “What aspect should I improve?” juga boleh kalau mau tahu aspek kecakapan bahasa Inggris apa yang perlu untuk ditingkatkan.
Bagaimana menurut pembaca sekalian? Adakah yang sudah pernah mencoba?
Karena Chat GPT adalah alat, kesalahan atau ketidakakuratan jawaban sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, kita tetap perlu belajar dari sumber-sumber lain seperti buku grammar atau buku-buku TOEFL, situs-situs belajar bahasa Inggris kredibel seperti yang sudah disebut di atas, bertanya langsung kepada tutor atau orang yang kemampuan bahasa Inggrisnya lebih mahir.
Ditulis oleh Luna Septalisa untuk Inspirasiana
Facebook Comments