Oleh: Aurelia Puan Ersi A.- Mahasiswi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Kalau ada yang lihat aku sekarang dan bilang, “Wah, sibuk banget sih!”. Ya jelas, dong! Hahaha. Namun, kesibukan yang aku jalani sekarang itu bukan karena terpaksa. Aku sendiri yang memilih untuk jadi produktif.
Dulu ketika semester 1, aku termasuk anak yang hidupnya super santai. Sedikit-sedikit main, nge-bolang, kalau tidak ya tidur seharian. Makin ke sini, aku sadar waktu itu sangat berharga. Jadi sekarang aku mulai lebih aktif dan punya banyak kegiatan.
Aku kuliah di jurusan ilmu komunikasi. Sekarang sudah semester 2. Aku memulai kelas dari jam 7 sampai sekitar setengah 10 pagi. Setelah itu langsung lanjut kerja paruh waktu di dunia boga. Sebagai lulusan SMK jurusan tata boga, aku cukup paham dan terbiasa dengan capeknya hahahaa. Jam kerjaku berlangsung dari pukul 10 pagi sampai 5 sore. Sorenya, biasanya aku ikut rapat UKM atau latihan koor sampai malam. Begitu terus setiap hari. Sibuk, capek, tapi seru.
Supaya semuanya tidak berantakan, aku biasanya membuat daftar agenda mingguan. Semua aku catat, mulai dari kuliah, kerja, sampai jadwal organisasi. Kalau lagi ada kegiatan penting di kampus, aku bisa minta libur ke tempat kerja, asal jangan mendadak. Dari situ aku belajar untuk mengatur waktu dengan lebih baik.
Sekarang aku merasa hidupku lebih tertata dan punya arah. Dari yang dulu waktunya sering terbuang cuma untuk main atau rebahan, sekarang setiap jam rasanya berarti.
Rasanya capek, tapi puas dan bahagia. Karena semua kesibukan ini aku yang pilih, aku menikmati prosesnya.
Kadang aku kangen masa-masa dimana aku bisa leha-leha tanpa banyak berpikir. Namun kalau boleh jujur, aku lebih suka diriku yang sekarang. Diriku yang lebih aktif, lebih mandiri, dan punya banyak hal yang bisa dipelajari setiap harinya. Hidup jadi lebih ramai dan penuh cerita.
Aku juga mulai menerapkan mindset “tidak apa-apa capek sekarang, yang penting aku sudah mulai lebih awal.” Aku percaya, memulai sesuatu lebih cepat membuatku punya kesempatan berkembang lebih jauh nantinya. Jalani saja pelan-pelan tapi pasti.
Facebook Comments