(untuk Mangunwijaya)
di tepi Kali Code, di sanalah Mangunwijaya duduk bermenung diri
ketika dia mengingat Sungai Wurm di Aachen rapi jali
pada kampung kumuh di pinggir Code, ia gantungkan cita mulia:
bagaimanakah wong cilik bisa melagukan kidung bahagia di gubug remuk mereka?
di tepi Kali Code, di sanalah pria itu mogok makan:
bagaimanakah wong licik bisa merajalela atas nama pembangunan?
pesan lelaki tulus itu pada bocah-bocah Code nan lugu:
jadilah bagi dunia penuh disharmoni sebuah merdu melodi lagu
di pelataran masjid Kalimosodo, di sanalah padri itu tengadah
melagukan mazmur indah berteman hamparan sajadah
di tepi Kali Code, si atma mulia itu tlah melarung
kidung paramarta berbalut cinta agung
Yogya, medio September 2023. RB.
Facebook Comments