Dua tahun yang penuh kejutan
Berada di masa- masa sulit
Namun, disitulah aku menemukan sebuah pelita
Alasan aku satu-satunya untuk tetap bertahan dan melanjutkan hidup
Teringat dengan jelas potrait aku tersenyum kegirangan
Melihat lukisan Tuhan yang indah
Walau bagi aku tidak mudah
Tetapi tidak bisa dipungkiri, aku senang bukan main
Walau sebenarnya aku takut
Terasing
Terisolasi
Seperti penjara
Sanksi yang begitu keras menampar aku
Datang dari masyarakat
Penuh suka cita
Penuh harapan
Atas tuntunan Tuhan
Melangkah, walau diatas bayang-bayang
Bingung merasakan apa yang aku rasakan
Hai Mas, mau bawa aku kemana?
Dimana letak dirimu meyakini ku bahwa semua akan baik-baik saja?
Lagi- lagi aku tertampar
Aku penuh dosa
Aku salah
Aku terpojokkan
Aku terpinggirkan
Kapan aku bisa merdeka bersama Mas disana?
Sedih yang tak kunjung reda
Terbelenggu dalam dosa
Akankah aku terjungkal ke jurang?
Mas, aku sedang tidak baik-baik saja.
Dekaplah aku, aku butuh kehangatanmu
Walau itu sebentar saja
Tuhan, bisakah aku bahagia bersama dengan Malaikat kecilku dan rajaku?
Murung Raya, 23 Februari 2024
Best Regards,
Maria Ayu
Facebook Comments