Kapan Idealnya Tali Pusar Bayi Lepas?

Granny Bliss’ Diary

Tali Pusar Baby K Puput pada Usia 6 Hari

Tali pusar adalah struktur seperti tabung yang menghubungkan bayi dengan ibunya melalui plasenta. Panjang tali pusar sekitar 50 cm dan ia berfungsi membawa nutrisi dan oksigen dari plasenta ke tubuh bayi ketika masih berada dalam kandungan (1).

Pada saat bayi lahir, dokter akan memotong plasenta dan menyisakan 2-3 cm tunggul. Tunggul (tali pusar) ini perlu dirawat hingga ia mengering dan puput dengan sendirinya.

Aku tidak ingat tali pusar keempat orang putriku puput pada hari ke berapa. Pada saat hal itu terjadi, tidak terpikir juga olehku untuk mencatatnya.

Namun, ketika putri sulungku mengabarkan bahwa tali pusar baby K sudah puput, aku merasa perlu mengabadikannya dalam catatan pembelajaranku.

Baby K lahir pada hari Sabtu pagi. Tali pusarnya puput pada hari Kamis sore minggu berikutnya. Pada saat usianya hampir genap 6 hari.

Menurut satu artikel yang kubaca, tali pusar bayi akan mengering dan lepas sendiri, umumnya dalam 10 hingga 14 hari (1). Artikel lain menyebut umumnya hal itu terjadi dalam satu minggu kehidupan, namun pada beberapa kasus dapat lebih lambat hingga 10-14 hari (2).

Artikel lain lagi mengatakan tali pusar akan puput dalam waktu 1–3 minggu setelah lahir (3). Melansir MedlinePlus, tali pusar akan mengering dan rontok pada saat bayi berusia 5 hingga 15 hari (4).

Dari artikel-artikel di atas, aku menyimpulkan bahwa tali pusar akan puput dalam rentang waktu 5 hari hingga 3 minggu. Yang terpenting adalah ia mengering dan rontok secara alami.
Sebelum puput, tali pusar perlu dijaga agar tetap bersih. Ia cukup dibersihkan menggunakan kain kasa dan air.

Selama tali pusar belum puput, tubuh bayi cukup dimandikan dengan dibasuh menggunakan spons mandi. Tidak perlu dimasukkan ke dalam bak berisi air.

Usahakan tali pusar tetap kering. Jaga agar tidak basah dan lembab. Kondisi lembab dapat memicu pertumbuhan kuman yang menyebabkan infeksi.

MedlinePlus mengingatkan bahwa terkadang, bukannya benar-benar kering, tali pusar akan membentuk jaringan parut merah muda yang disebut granuloma.

Granuloma akan mengeluarkan cairan kekuningan. Jika hal in terjadi, tidak perlu khawatir. Cairan akan hilang sendiri dalam waktu sekitar seminggu. Namun, Anda perlu menghubungi dokter spesialis anak jika cairan masih terus mengalir setelah lewat dari seminggu.

Dari pengalaman beberapa orang teman, umumnya tali pusar bayi puput dalam waktu 9 – 14 hari. Jadi, peristiwa puputnya tali pusar baby K termasuk cepat. Namun, hal ini normal dan masih dalam rentang waktu yang disebutkan MedlinePlus.

Bagaimana jika tali pusar bayi Anda tak kunjung lepas setelah lebih dari 3 minggu? Laman WebMD menyarankan agar Anda bersabar.

Jaga agar area tersebut tetap kering. Jangan memaksa melepas tali pusar dengan menariknya karena dapat menyebabkan perdarahan dan infeksi.

Namun demikian, MedlinePlus mengingatkan jika tali pusar tak kunjung lepas setelah bayi berusia 4 minggu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Dikhawatirkan ada masalah dengan anatomi atau sistem kekebalan bayi.

#cerita Baby K – 006

Referensi:
Kapan Idealnya Tali Pusar Bayi Lepas?
Perawatan tali pusat bayi baru lahir
Langkah Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir
Umbilical cord care in newborns
Umbilical Cord Care

Facebook Comments