Kebahagiaan Menjadi Guru di Pedalaman Kalimantan

Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup. Pengalaman dapat menjadikan kita bertumbuh dan berkembang. Pengalaman mendorong sisi keakuan diri untuk menunjukkan jiwa sosial dalam hidup. Terutama untuk mencintai di balik sisi dicintai.

Saya mengalami ini selama berapa bulan ini kala menjadi guru di daerah perkebunan sawit di Kalimantan Selatan. Hidup di daerah yang jalannya berupa bebatuan dan penuh lumpur. Jatuh bangun pun sesuatu yang sering terjadi.

Rasa cinta dan perhatian pada kemanusiaan untuk masa depan dari setiap individu murid menjadi penyemangat. Sebagai seorang guru, rasa lelah dan jatuh bangun di jalan tidak dihiraukan lagi demi bertemu dengan para murid tercinta.

Ketika berada di kelas, saya segera melupakan segala peristiwa yang tidak mengenakkan di jalan.

Kebahagiaan akan terlihat di wajah anak-anak ini meskipun kami berada jauh dari perkotaan. Dalam hati saya merefleksikan bahwa mereka saja yang sudah lama hidup di daerah seperti ini dan jarang bahkan ada yang tidak pernah ke kota tetap bisa merasakan kebahagiaan.

Hasil refleksi ini yang mendorong saya untuk semangat dan bahagia berada bersama mereka.

Bahagia
Meskipun tidak seramai di kota, berada di tempat ini kebahagiaan selalu dirasakan. Udara yang sejuk dan ekspresi anak-anak yang hidup penuh cinta menambah kebahagiaan yang ada untuk memperjuangkan cita -cita mereka.

Anak-anak hidup dalam cita-cita yang besar. Ada yang bercita-cita menjadi presiden, dokter, polisi dan lainnya. Cita-cita mereka yang besar ini memotivasi saya sebagai seorang guru untuk mendidik mereka dengan giat agar cita-cita tercapai. Kebahagiaan juga terasa dengan semangat mereka dalam belajar.

Persaudaraan
Anak-anak di pedalaman ini sangat menjunjung tinggi persaudaraan. Saling menghormati sesama teman dan orang yang lebih tua. Di sekolah mereka dididik untuk beretika dan hidup disiplin.

Di luar Jam sekolah
Di luar jam sekolah untuk mengisi kesepian, sayapun mengumpulkan mereka untuk belajar bersama memperdalam materi yang telah dibahas di sekolah. Saya juga untuk mengisi kesepian dengan berjalan-jalan dan memancing.

Demikianlah sekilas kisah guru di pedalaman Kalimantan Selatan. Salam hormat bagi para pendidik bangsa di mana pun berada.

Charlyto Duhar untuk Inspirasianakita.com.

Facebook Comments