Kompor Surya Buatan Anak Bangsa: Solusi Memasak Ramah Lingkungan

Tahukah Anda, kini kita bisa memasak dengan kompor surya ramah lingkungan, tanpa menggunakan gas atau bahan bakar lain.

Berikut ini adalah wawancara Inspirasianakita.com dengan Ibrahim Rasyid, penggagas Magfire, kompor surya buatan anak bangsa.

Ibrahim Rasyid adalah alumnus Fakultas Peternakan UNPAD di bidang peminatan sosial ekonomi. Ia membuat video edukasi peternakan ayam kampung ramah lingkungan di YouTube.

Ia berhasil mendapatkan lebih dari 8.000 subscribers atau pelanggan. Ia juga giat mengeksplorasi bisnis peternakan dari hulu ke hilir.

Ibrahim Rasyid kini menjalani pendidikan MBA SBM ITB Enterpreneurship/CCE dengan bisnis yang diangkat, yakni Mag Fire.

Judul tesis final project yang ia ajukan adalah “Circular Economy Application in Early Stage Social Business with Eco-Friendly Solar Stove Product”. Wah, keren sekali!

Mari kita simak wawancara Inspirasianakita.com dengan Ibrahim Rasyid:

Apa keprihatinan di balik pembuatan kompor surya Magfire ini?
“Keprihatinan saya dimulai dari permasalahan perubahan iklim dan global warming yang dari waktu ke waktu sepertinya tidak ada perbaikan.

Dari situ saya mencoba mendalami permasalahannya dan menemukan ternyata walau dengan majunya industri yang ‘apa apa pake listik’ seperti mobil, motor, kompor, dan lain-lain, ternyata masih belum ramah lingkungan karena bauran energi nasional kita masih banyak di batubara.

Saya lihat juga inovasi-inovasi di bidang eco friendly ini sudah mulai bermunculan dan saya pun tidak berkeinginan melakukan inovasi yang sejenis.

Akhirnya saya mempelajari pemanfaatan energi matahari. Awalnya saya kagum, namun setelah mendalami lagi untuk keperluan sumber panas ternyata kurang efisien dan mahal jika kita menggunakan sistem panel surya.

Listrik masih harus disimpan di baterai, lalu ke alat listrik penghasil panas. Padahal dari energi sinar matahari, sudah bisa menghasilkan panas tanpa perlu sistem tersebut.

Akhirnya saya kepikiran untuk mengarahkan panas matahari ini ke satu titik agar menghasilkan panas yang berlipat ganda.

Selain itu, konsumsi energi panas yang orang butuhkan adalah memasak. Dari situlah saya berpikir untuk menciptakan mag fire , kompor surya tenaga matahari ramah lingkungan.

Apa sumber inspirasi mag fire ini?

Mengenai inspirasi, saya awalnya sudah ada idenya. Akan tetapi, inspirasi lebih lanjut saya cari di internet apakah sudah ada yang berhasil.

Saya pelajari rumus-rumus yang diperlukan, material-materialnya, dan sebagainya sampai akhirnya menyelesaikan produk akhir.

Sementara proses dari ide sampai akhirnya bisa melakukan soft selling (tanpa beriklan) hanya via promosi melalui unggahan konten di media sosial saja, sudah saya lakukan sejak Febuari 2022 sampai sekarang.

Bagaimana tanggapan konsumen terhadap kompor tenaga surya ini?
Untuk konsumen masih tahap validasi dan mencari-cari konsumen. Saya sudah melakukan beberapa survey skala kecil terhadap 70 responden.

Beberapa mengatakan bahwa mereka sangat tertarik ingin coba produk baru ini. Kalau dari survey sih hasilnya cukup baik.

Mungkin ada beberapa pertanyaan calon konsumen yang perlu saya buat kumpulan jawabannya karena sering muncul.

Misalnya, “Kalau masak di terik matahari yg masak nya kepanasan dong’. Untuk ini kami menyediakan perlengkapan topi dll yang sudah satu paket dengan produk kompornya.

Selain itu, karena kompor surya ini dayanya tidak sepanas kompor gas, metode masaknya bisa di tinggal sesaat untuk berteduh.

Jadi masakannya saja yang dijemur. Misal mau merebus air, tunggu saja sampai dari pancinya terlihat beruap baru kita ke terik matahari lagi.

Pertanyaan lain: ‘Kalau masak malam-malam atau masak ketika mendung dan hujan tidak bisa dong”


Nah ini sebenarnya perlu ada kebiasaan baru juga untuk memanfaatkan ketika cerah masak menggunakan kompor ini, lalu disimpan di termos untuk sup atau air agar tetap panas dan bisa digunakan di lain waktu.”

Pernahkah Mag Fire ini memenangkan kompetisi?

“Untuk kompetisi kita pernah menang kompetisi media sosial dari Shell Live Wire. Kebetulan konten kami sederhana cuma masak beberapa makanan pakai kompor surya saja, namun jumlah view per video reels tiktok dan YouTube Shortnya per video bisa lebih dari 1000 dan bahkan sampai ada yang di atas 8000 views.

Sebagai inovasi baru ini menunjukan bahwa banyak orang yang tertarik walau dengan penyampaian yang masih sederhana.

Seperti apa optimisme dan harapan ke depan untuk pemerintah, pihak swasta, dan warga?

“Harapan saya, banyak warga yang membeli dan menggunakan produk kompor surya ini. Kita tahu, ke depannya harga gas semakin mahal.

Ada harapan juga, sih, yaitu daripada subsidi gas, lebih baik subsidi kompor surya.

Rencana ke depannya semoga diberikan rezeki yang cukup untuk mengembangkan usaha ini, baik dari ada yang donasi menang grand sampai impact investing.

Untuk produknya sendiri, selain pemasaran daring, kami juga ada rencana kerjasama dengan toko toko eco friendly dan sustainability.

Dengan begitu, selain mengonsumsi produk yang lebih ramah ingkungan, kegiatan memasak juga bisa lebih ramah lingkungan.

Kalau konsumen juga nantinya bisa jadi micro influencer dengan update-update masak menggunakan kompor kami dan mengajak orang untuk membeli, konsumen micro influencer itu bisa mendapak komisi dengan sistem referall.

Kalau penerapan di industri lainnya, baik dari pengeringan makanan sampai memasak produksi besar kami juga ingin terus berinovasi.

Inovasi itu mencakup sisi produksi panasnya dengan kompor surya ataupun termosnya. Hal ini karena kompor Mag Fire lebih hemat dan efisien daripada menggunakan panel surya dan baterai yang mahal.

Semoga pemerintah mendukung usaha kompor surya ini. Dukungan baik dari segi administratif, legal, sampai finansial tentunya kami harapkan.

Kalau pihak swasta, terutama perusahaan makanan, agrowisata, agroindustri dan sebagainya semoga bisa bekerjasama dalam penggunaan inovasi ini untuk keperluan mereka agar lebih ramah lingkungan.

Kalau akademisi, saya berharap bisa melakukan penelitian bersama dan melakukan riset lanjutan.

Juga perlu bekerja sama dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya alat masak ramah lingkungan.

Dari masyarakat umum kami berharap bukan hanya membeli produk ini tapi bisa berdonasi produk ini ke sanak saudara di kampung halaman misalnya. Atau, bisa juga donasi Mag Fire ke mereka yang membutuhkan.”

Cek produk Magfire dengan klik di sini
Instagram magfire.id
YouTube Magfire
Situs resmi Magfire

Facebook Comments