Profil Yoshimi Yamashita, Wasit Wanita yang Jadi Wasit Piala Dunia Qatar 2022

Yoshimi Yamashita terpilih sebagai salah satu dari tiga wasit wanita untuk Piala Dunia FIFA tahun ini yang akan diselenggarakan di Qatar mulai bulan November 2022 nanti.

Profil Yoshimi Yamashita

Yoshimi Yamashita lahir 20 Februari 1986. Yoshimi adalah seorang wasit sepak bola internasional dari Jepang. Dia adalah wasit Piala Dunia Wanita FIFA 2019 di Prancis. Dia juga menjadi wasit di Olimpiade Musim Panas 2020, dalam pertandingan antara Amerika Serikat dan Swedia.

Penunjukan Yoshimi Yamashita menandai pertama kalinya badan sepak bola dunia FIFA memilih wanita untuk memimpin turnamen pria selevel Piala Dunia. Hal ini menjadi yang pertama kali terjadi

Yoshimi Yamashita yang berusia 36 tahun bukan wasit kemarin sore. Yoshimi sudah berpengalaman menjadi wasit pada turnamen dunia.

Yoshimi Yamashita menjadi wasit dalam laga Piala Dunia Wanita 2019 dan Olimpiade Tokyo tahun 2021. Tahun lalu, dia menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan sepak bola profesional untuk atlet pria di J. League.

Yoshimi Yamashita pada tahun ini menjadi wasit perempuan pertama yang memimpin jalannya pertandingan Liga Champions Asia.

FIFA mengumumkan daftar 36 wasit, 69 asisten wasit – termasuk tiga wanita – dan 24 ofisial pertandingan video untuk putaran final yang akan diadakan mulai November di Qatar.

Krietria kualitas, bukan gender

“Seperti biasa, kriteria yang kami gunakan adalah ‘mengutamakan kualitas’ dan ofisial pertandingan yang dipilih mewakili tingkat wasit tertinggi di seluruh dunia,” kata ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, di situs resmi FIFA.

“Piala Dunia 2018 sangat sukses, sebagian karena standar wasit yang tinggi, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menjadi lebih baik dalam beberapa bulan di Qatar,” lanjut mantan wasit yang terkenal dengan tatapan mata elangnya itu.

Karena wasit harus berlarian sebanyak para pemain untuk mengikuti permainan, semua ofisial akan berpartisipasi dalam program pelatihan pra-Piala Dunia yang ketat.

Massimo Busacca, direktur perwasitan FIFA, mengatakan kepada Times bahwa setiap wasit akan menerima program pelatihan individual yang harus mereka ikuti menjelang kickoff pada November.

“Setiap ofisial pertandingan akan dipantau secara cermat dalam beberapa bulan ke depan dengan penilaian akhir pada aspek teknis, fisik, dan medis yang akan dilakukan sesaat sebelum Piala Dunia,” kata Busacca.

Tidak ada wasit Jepang lainnya di antara nama-nama wasit yang ditunjuk FIFA untuk menjadi perangkat pertandingan Piala Dunia Qatar 2022.

Penting dicatat, tidak ada jaminan bahwa semua wasit dan asisten wasit yang terpilih akan benar-benar memimpin pertandingan putaran final Piala Dunia.

Semua kandidat akan menjalani pelatihan dan pemantauan lebih lanjut sebelum seleksi akhir.

Collina mengatakan ofisial wanita telah diminta menjadi wasit di turnamen junior dan senior pria dalam persiapan panjang untuk ini.

“Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan bahwa kualitaslah yang penting bagi kami dan bukan gender,” katanya. “Mereka pantas berada di Piala Dunia FIFA karena mereka terus-menerus tampil di level yang sangat tinggi, dan itulah faktor penting bagi kami.”

Yoshimi Yamashita menjadi satu dari tiga wasit wanita di Piala Dunia Qatar 2022

Selain Yoshimi Yamashita, FIFA juga menunjuk dua wasit wanita lain untuk menjadi wasit Piala Dunia Qatar 2022. Mereka adalah wasit wanita asal Prancis Stephanie Frappart (yang sudah bertugas pada Euro 2020) dan Salima Mukansanga asal Rwanda.

Frappart dari Prancis, yang memiliki pengalaman internasional paling banyak, adalah wanita pertama yang menjadi wasit pertandingan Liga Champions dan Kualifikasi Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Frappart juga memimpin beberapa pertandingan di Ligue 1.

Rwanda Mukansanga menjadi wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan Piala Afrika awal tahun 2022 ini, sementara Yamashita dari Jepang menjadi wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions Asia.

Selain Frappart, Salima, dan Yoshimi, FIFA juga telah menunjuk tiga wanita sebagai asisten pertandingan. Mereka adalah Neuza Back (Brasil), Karen Díaz Medina (Meksiko) dan Kathryn Nesbitt (AS).

Facebook Comments