Gambar:Pixabay.com/stockSnap

Acap kali kita tidak tahu sebuah hasil yang indah dan menarik dari sebuah film melalui proses yang panjang dan rumit. Begitu banyak perjuangan dan pengorbanan.

Saat kita bisa menyaksikan sebuah film di depan mata kita yang begitu bagus, sehingga mendapat banyak penghargaan.

Aoakah kita pernah berpikir dan bertanya. Bagaimana proses film ini sehingga demikian memukau?

Sebuah film yang kita tonton hanya memakan waktu singkat. Satu atau dua jam. Penampilan para pemerannya tampak hampir sempurna. Ada kesan begitu mendalam. Kagum. Tertawa atau mennagis.

Apakah proses pembuatan film tersebut juga memakan waktu dalam hitungan jam saja?

Jelas tidak. Karena pasti memakan waktu yang panjang dan melelahkan. Beberapa bulan bahkan bertahun-tahun baru selesai pembuatan sebuah film tersebut.

Artinya sebuah hasil kesuksesan film yang tayang hanya satu atau dua jam di depan mata kita memerlukan proses yang panjang dan penuh kesulitan.

Bagi pemerannya yang sudah berpengalaman pun untuk satu adegan saja masih perlu mengulang beberapa kali sampai dianggap sempurna dan sesuai keinginan sutradara.

Yang tampak di depan mata kita adalah hal yang baik dan sukses para pemain dengan perannya, tetapi kita tidak mengetahui bagaimana susahnya di belakang layar.

Ada ketegangan dan proses yang melelahkan. Kadang harus sampai pagi pengambilan adegan.

Pergi jauh dari keluarga, menunggu lama di lokasi pengambilan gambar demi satu adegan.

Bahkan ada para pemain sebelum memainkan perannya harus melakukan berbagai macam persiapan. Misalnya melakukan survei atas tokoh diperani.

Ada yang demi peran mesti menguruskan atau menggemukkan badannya dengan susah payah.

Jadi, hari ini bila hanya melalui sedikit proses yang susah dalam melakukan satu hal jangan lantas mengeluh. Proses itulah yang paling bernilai menjadikan hidup berharga.

Seperti halnya ketika melihat seseorang mengangkat piala kemenangan. Penuh keharuan. Histeris.

Yang melihat enak. Naik ring cuma beberapa menit bisa menang dengan mudah. Dapat uang banyak. Enak benar.

Namun, yang melihat tidak tahu ada proses panjang dan melelahkan untuk mencapai sampai tahap sebagai pemenang.

Apakah tahu demi mencapai kemenangan yang hanya dalam waktu sesaat itu ada kegagalan demi kegagalan yang panjang?

Ada perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa. Ada mengalir air mata.

Ini yang tidak dilihat.

Dari cerita-cerita kesuksesan seseorang hari ini selalu saja ada cerita-cerita kegagalan di masa lalu. Ini bukan omong kosong. Karena memang tidak ada jalan mudah menuju kesuksesan.

Ada jalan berliku dan berkerikil yang harus dilalui. Ombak yang selalu mengintai.

Acap kali kita terlena. Membayangkan begitu mudahnya meraih kesuksesan. Tak heran mengalami kegagalan sekali dua kali langsung menyerah.

Seperti ketika melihat seseorang menjual sesuatu. Laris manis. Yang membeli sampai antre. Dari buka sampai tutup. Terinspirasi untuk berjualan yang sama. Terpikir begitu mudah mengalir banyak keuntungan.

Apa yang terjadi? Apa yang diharapkan tak menjadi kenyataan. Jualan sepi. Rugi. Kecewa. Pikiran jadi macam-macam. Jangan-jangan yang jualan pakai sesuatu?

Padahal kenyataan tidak demikian. Yang dilihat hanya enak dan suksesnya. Apa yang terjadi sebelumnya tidak mengetahui.

Tak melihat perjuangan yang berdarah-darahnya. Mencoba dan mencoba sampai hampir putus asa.
Sukses jualan sesuatu hari ini, setelah gagal menjual sesuatu yang lain. Jatuh bangun merintis.

Yang sering terjadi kita lebih banyak melihat kesuksesan seseorang, tetapi ada yang lebih penting terlupakan. Belajar kegagalan demi kegagalannya.

Melihat dan mengikuti jalan orang-orqng sukses belum tentu menjamin kita akan ikut sukses.

Namun, ketika mau belajar dari kegagalan-kegagalan mereka kemungkinan besar kita pun akan mengalami hal yang sama. Sukses.

Canva

@cermindiri, 08 Juli 2022

Facebook Comments