Sewajarnya insan di dunia ini pernah patah hati. Entah patah hati oleh seseorang yg dicintai/disayangi/dihormati/diseganinya atau justru dia mematahkan hatinya untuk kebahagiaan orang lain yang dicintainya. Perjuangkan apa yang ingin kita raih semampu mungkin, walau terkadang hasilnya belum sesuai harapan.
Kalaupun hasil yang telah kita perjuangkan tidak sesuai harapan, bukan berarti perjuangan itu adalah langkah yang salah atau justru berakhir semuanya. Diam, tidak berusaha jelas tidak akan menghasilkan apapun. Namun, perjuangan yang terlalu memaksa juga belum tentu membuat kita bahagia. Justru kita akan menjadi cemoohan dan cibiran dari lingkungan kita.
Perjuangan dengan beraneka kenyataan pahit masih lebih baik daripada diam sama sekali. Bagaikan minum kopi dan teh pahit, kita akan merasakan dan tahu bahwa tak selamanya hidup ini manis. Terkadang pahit dan kadang juga sepet. Pasti itu akan membuat kita kecewa.
Terlalu sering mengeluh akan hidup atau nasib yg mungkin tidak sesuai dengan harapan, hanya akan membuat luka semakin menganga dan akan semakin lama untuk pulih. Sesuatu yang hancur terkadang bukan untuk diperbaiki, akan tetapi untuk direlakan. Pun sesuatu yang sudah hilang terkadang tidak harus dicari, akan tetapi untuk diikhlaskan. Apa yang akan menjadi milik kita pasti akan kembali, sebaliknya apa yang bukan menjadi milik kita akan lepas walaupun kita sudah sekuat tenaga menggenggamnya.
Marilah kita coba untuk selalu berusaha, selalu belajar memaafkan, dan senantiasa bersyukur. Dengan bersyukur, apa yang tidak dapat kita raih, pasti akan digantikan oleh sesuatu yang lebih indah dan lebih pantas. Karena tidak ada yang terlambat dan tidak ada yang terlalu cepat. Semua terjadi sesuai rencana Tuhan sehingga maka segala sesuatu akan indah pada waktunya.
Bagaikan dahan yang patah, pasti akan tumbuh kembali dengan tunas yang baru. Yang hilang pun pasti akan tergantikan. Lebih baik berpikir bagaimana kita mengubah hidup kita daripada sekedar mengeluh. Willingness to Change akan mengubah diri dari kepompong dan/atau ulat yang menjijikkan menjadi seekor rama-rama nan elok sayapnya.
Percayalah bahwa hati kita jauh lebih berharga daripada kesakitan-kesakitan yang dihadiahkan orang untuk kita. Bahagiakanlah orang lain, maka kita akan berbahagia. Tuhan tak pernah janjikan bahwa langit akan selalu biru, tapi Dia berjanji akan selalu menyertai kita.
Tuhan pun tak pernah janji bahwa jalan akan selalu rata. Namun, Dia selalu berjanji akan berikan kekuatan pada kita. Jangan pernah menyerah dan putus asa. Mukjizat Tuhan akan selalu ada bagi yang setia dan percaya.
Ditulis oleh V. UNtoro untuk Inspirasiana
Facebook Comments