Duhai, tulang dari tulangku,
Ini aku, empumu,
duhai, perempuanku.
Duhai, dikau yang tlah petik buah pengetahuan baik dan buruk
Maafkan aku
Karena aku pun ikut menemanimu
Menyantap lezat yang terkutuk
Sang Kuasa bersabda padaku:
“Mulai sekarang dengan susah-payah
engkau harus mengolah tanah
sebab engkau debu
dan akan kembali jadi debu”
Duhai, daging dari dagingku,
Temanilah aku
Jadilah selalu
penolong sepadan bagiku
dalam suka dan sendu.
Oleh Erbe untuk Inspirasianakita.com
Facebook Comments