Ini 5 Manfaat Madu, Mari Berterima Kasih pada Lebah


Sudah tahu 5 manfaat madu untuk kesehatan? Manfaat madu yang dihasilkan lebah telah diketahui sejak lama. Akan tetapi, mungkin kita belum memahami jenis-jenis madu dan manfaat madu.

Aneka warna madu

Madu diproduksi oleh lebah pengumpul madu, bersumber dari nektar berbagai tanaman berbunga yang kaya akan gula. Inilah mengapa madu memiliki rasa manis dan mengandung gula.

Madu adalah suatu jenis makanan yang memiliki rasa manis di lidah. Memiliki aroma tertentu dan tekstur yang lengket. Ada berbagai warna pada madu seperti kuning, kuning agak keputihan, kuning keemasan, kuning kehitaman, bahkan ada yang berwarna coklat dan hitam.

Berbagai makanan dan minuman akan menjadi sangat lezat jika madu dijadikan bahan masakan dan minuman. Rasanya manis dan kadang memiliki aroma yang sesuai dengan buah pohon di mana nektar itu dikumpulkan oleh lebah.

5 manfaat madu untuk kesehatan
Selain sebagai suatu jenis makanan, madu juga kategorikan sebagai obat-obatkan. Sering dijadikan sebagai bahan campuran obat seperti obat batuk. Bahkan banyak ditemukan sebagai bahan utama jamu atau minuman herbal.

Ini tidak luput dari kandungan nutrisi pada madu yang sangat bermanfaat pada kesehatan. Dalam senyawa kandungan madu dapat ditemukan gula, asam amino, vitamin, mineral dan antioksidan.

Dilansir oleh berbagai situs kesehatan mengenai madu, terdapat banyak manfaat madu jika dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Inilah 5 manfaat madu untuk kesehatan:

1. Madu dapat menurunkan tekanan darah. Tekanan darah adalah suatu faktor risiko dari penyakit jantung. Kandungan antioksidan lah yang berperan untuk membantu menurunkan tekanan dalam darah.

2. Madu dapat menurunkan kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL). Dengan demikian resiko terjadinya serangan jantung dan stroke bisa lebih dihindari karena tidak adanya penumpukan lemak di pembuluh darah arteri.

3. Madu dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida merupakan salah satu pemicu utama terjadinya penyakit jantung yaitu ketika kita banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi akan gula dan karbohidrat olahan.

4. Antioksidan dalam madu meningkatkan kesehatan jantung karena madu memiliki kandungan fenol yang tinggi dan senyawa antioksidan lainnya. Senyawa-senyawa tersebut mampu memperlebar pembuluh arteri di jantung. Ini memudahkan kelancaran aliran darah ke jantung dan mencegah pembekuan serta penyumbatan darah yang menyebabkan serangan jantung dan stroke.

5. Madu dapat membantu menyembuhkan batuk. Khasiat madu dapat mengurangi batuk yang ringan pada anak-anak dan dewasa.


Sekarang kita sudah mengetahui berbagai manfaat dari madu. Mulai sebagai makanan sampai menjadi bahan obat dan jamu atau herbal. Bahkan madu juga sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Catatan: jangan memberikan madu untuk bayi dibawah usia satu tahun.

Kita harus berterima kasih kepada para madu lebah yang bekerja tanpa kenal lelah. Madu lebah juga sangat membantu dalam dunia flora.

Lebah terancam ulah manusia

Lebah, termasuk lebah madu, lebah, dan lebah soliter sangat penting karena mereka menyerbuki tanaman pangan.

Penyerbukan adalah saat serangga memindahkan serbuk sari dari satu tanaman ke tanaman lain, menyuburkan tanaman sehingga dapat menghasilkan buah, sayuran, biji dan sebagainya. Jika semua lebah punah, hal ini akan menghancurkan keseimbangan ekosistem bumi yang rapuh dan mempengaruhi pasokan makanan global.

Ada lebih dari 800 spesies lebah liar di Eropa, tujuh di antaranya diklasifikasikan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) sebagai sangat terancam punah. 46 lainnya terancam punah, 24 rentan dan 101 hampir terancam.

Meskipun tidak mungkin semua spesies lebah akan musnah dalam waktu dekat, kehilangan spesies yang terancam ini masih akan berdampak besar pada penyerbukan di seluruh dunia, memusnahkan spesies tanaman, beberapa di antaranya kita andalkan untuk makanan kita.

Tapi masalahnya jauh melampaui soal ancaman kepunahan lebah semata. Faktanya, lebah madu hanya bertanggung jawab atas sepertiga penyerbukan tanaman dan sebagian kecil penyerbukan tanaman liar.


Ada beragam jenis serangga lain termasuk kupu-kupu, lebah, dan lalat kecil yang melakukan pekerjaan selanjutnya – dan sepertinya serangga ini juga bermasalah dalam hal kelestariannya.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa sebanyak 40% spesies serangga dunia mengalami penurunan populasi. Serangga menghadapi tingkat kepunahan yang delapan kali lebih tinggi daripada vertebrata atau hewan bertulang belakang.

Di Jerman, para ilmuwan telah mencatat hilangnya hingga 75% dari total massa serangga di kawasan lindung.

Tren ini membuat para ilmuwan percaya bahwa sekitar sepertiga dari semua spesies serangga – yang tingginya hampir 2 miliar mungkin terancam punah. Angka itu bertambah lebih dari 100.000 spesies setiap tahun.

Namun data pasti tentang spesies serangga yang terancam masih kurang lengkap karena hanya 8.000 catatan yang benar-benar dinilai oleh IUCN.

Untuk mencegah kepunahan lebah dan serangga lainnya, kita perlu menghindari pemakaian pestisida kimiawi secara berlebihan. Alih-alih, kita bisa menggunakan pestisida alami yang rendah atau bahkan tidak memiliki efek samping untuk lingkungan.

Penulis: Willi Andy untuk Inspirasianakita.
Mei 2022

Facebook Comments