Terobosan Singapore Airlines: Berhenti “Memecat” Pramugari yang Melahirkan

Setelah mengikuti kebijakan puluhan tahun yang memaksa pramugari berhenti dari pekerjaan mereka jika mereka memiliki bayi, Singapore Airlines (SIA) sekarang mengizinkan pramugari atau awak kabin yang hamil untuk melamar posisi pekerjaan di darat.

Sebelumnya, maskapai Singapore Airlines (SIA) akan menempatkan pramugari hamil dengan cuti tidak dibayar. Mereka juga diharuskan untuk meninggalkan perusahaan setelah mereka menyerahkan akta kelahiran anak mereka.
Jika mantan karyawan ingin kembali, mereka harus mengajukan permohonan kembali di bawah skema kru kembali yang tidak menjamin mereka akan mendapatkan pekerjaan kembali.

Pada hari Senin, juru bicara SIA mengumumkan bahwa awak kabin yang sedang hamil sekarang dapat memilih untuk bekerja di posisi darat sementara sampai sebelum mereka melahirkan. Mereka juga dapat kembali terbang setelah melahirkan.

Kebijakan baru SIA telah berlaku sejak 15 Juli, menurut The Straits Times. Kebijakan tersebut dilaporkan dimaksudkan “untuk lebih mendukung awak kabin kami selama dan setelah kehamilan mereka.”

Meskipun calon kru masih akan ditempatkan pada cuti yang tidak dibayar dengan kebijakan baru, mereka dapat memilih untuk melamar posisi dasar seperti pekerjaan administrasi, penanganan umpan balik pelanggan, manajemen acara, dan pembuatan konten.

Setelah mereka melahirkan, pramugari akan diberikan cuti hamil hingga 16 minggu sebelum mereka secara otomatis terdaftar untuk terbang lagi.

“Kami terus bekerja keras untuk mempertahankan orang-orang berbakat kami, dan berinvestasi di dalamnya, sehingga mereka dapat memberikan layanan kelas dunia yang terkenal dengan SIA,” kata juru bicara maskapai tersebut.

Terobosan baru Singapore Airlines ini patut kita apresiasi karena menjadi salah satu perusahaan yang peduli terhadap peran perempuan pekerja sebagai ibu.

Semoga terobosan baik Singapore Airlines ini diikuti perusahaan-perusahaan lain dalam memenuhi hak perempuan pekerja untuk melahirkan anak tanpa kehilangan pekerjaan mereka semula.

RB untuk Inspirasianakita.com.

Facebook Comments